Selasa, 20 November 2012

vaksinasi pada anjing


VAKSINASI PADA ANJING

Pemberian vaksinasi pada anjing dimulai pada usia : 6 minggu atau usia 7 minggu karena pada usia 6 minggu immunoglubulin dari induk sudah mulai menurun oleh karena itu perlu diberikan imunologi dari luar ( dilakukan vaksinasi).
Pada anjing terdapat 6 Penyakit yang dapat dicegah dengan Vaksinasi, yaitu: Parvo Virus, Leptospirosis, Infectious Canine Hepatitis, Kennel Cough, dan Rabies. Dua diantara Penyakit tersebut yaitu Leptospirosis danRabies bersifat zoonosis / menularkan pada manusia. Anak anjing dapat menerima Vaksinasi terhadapPenyakit-penyakit tersebut secara bertahap sesuai dengan perkembangan umumnya.

Canine Parvovirus
Virus ini mudah menular, apabila tidak segera ditangani dapat berakibat fatal dan berakhir dengan kematian. Perlindungan terhadap virus ini terdapat pada Vaksin VP CPV, VP 5/L dan VP 5/CV-L.

Canine Distemper
Virus mudah menular dan fatal. Gejala anjing yang terkena distemper antara lain hilang nafsu makan, mata dan hidung berair, batuk maupun gejala syaraf. Anjing yang mampu berahan dari serangan virus ini umumnya mengalami kerusakan syaraf. Perlindungannya didapat dari vaksin VP 5/L dan VP 5/CV-L.

Canine Hepatitis
Virus ini menyerang hati dan mudah menular terutama pada anjing yang masih muda. Bisa menyebabkan muntah, hilang nafsu makan dan kekuningan. Perlindungannya terdapat pada vaksin VP 5/L dan VP 5/CV-L.

Vaksin Coronavirus
Virus yang mudah menular, menyebabkan diare ringan. Apabila terjadi infeksi berbarengan dengan parvovirus, akibatnya sangat fatal, diare berdarah yang bisa berakhir dengan kematian. Perlindungannya bisa didapat dari vaksin VP 5/CV-L
Vaksin Leptospirosis
Penyakit ini menyerang fungsi hati dan ginjal. Anjing yang terserang leptospirosis menunjukkan gejala demam, kekuningan dan nyeri otot. Setengah dari anjing yang terserang penyakit ini berakibat fatal. Perlindungan terhadap penyakit ini didapat dari vaksin VP 5/L dan VP 5/CV-L.

Rabies
Penyakit ini menyerang sistem saraf dan mengakibatkan kematian. Dapat menular ke manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi.

6-8 minggu :
# - Vaksinasi DP (Distemper dan Parvovirus)
# - Pemberian obat cacing

10-12 minggu :
# - Vaksinasi PiBr (Parainfluenza dan Bordetella)

14-16 minggu :
# - Vaksinasi DHLPI (Distemper, Hepatitis, Leptospirosis dan Parvovirus)

20 minggu :
# - Vaksinasi DHLPII+R (Distemper, Hepatitis, Leptospirosis, Parvovirus dan Rabies)

Setelah vaksinasi diberikan maka titer antibodi baru akan tercapai maksimal setelah 14 hari. Oleh karenanya anjing yang baru menerima vaksinasi harus benar-benar diperhatikan pemeliharaannya.

Adapun hal-hal yang dapat dilakukan berhubungan dengan vaksinasi antara lain :
1. Anjing yang baru dibeli sebaiknya tidak langsung di vaksin, dan diadaptasikan dulu di rumah selama 1 minggu.
2.Setelah vaksinasi diberikan anjing sebaiknya tidak langsung dipindahkan ke lingkungan baru atau menempuh perjalanan yang jauh.

3.Anjing tidak dimandikan setelah diberikan vaksinasi. Untuk anak sebelum vaksinasinya lengkap sebaiknya tidak dimandikan dulu. Sementara dapat menggunakan dry shampoo yang dijual di toko keperluan hewan.
4.Sedapat mungkin kontak dengan anjing yang belum jelas status kesehatannya dicegah setelah vaksinasi, terutama 2 minggu pertama setelah vaksinasi.

5.Anjing sebaiknya ditempatkan pada lingkungan yang terhindar dari cuaca dingin/hujan. 

untuk pemberian obat cacing diulang setiap 3 bulan sekali,, dosis disesuaikan dengan berat badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar