VAKSINASI KUCING
Vaksinasi merupakan upaya untuk
mendapatkan kekebalan agar hewan menjadi kebal terhadap serangan penyakit yang
disebabkan oleh mikroogranisme misalnya virus, baktri ataupun jamur.
Vaksin merupakan mikroorganisme berupa virus atau bakteri yang telah dilemahkan
atau dimatikan. Hewan kesayangan yang di vaksinasi akan mendapatkan
kekebalan terhadap virus atau bakteri. Antibody atau zat kebal dapat menurun
dalam jangka waktu tertentu sehingga perlu dilakukan vaksinasi ulang
Pada kucing, terdapat beberapa
penyakit dimana angka mortalitas dari penyakit ini tinggi pada kucing.
Feline Upper Respiratory Tract
Infection
Virus ini mudah menular, menyebabkan
gangguan saluran pernafasan atas, bersin, mata dan hidung berair, hilang nafsu
makan. Apabila tidak segera ditangani dapat berakibat kematian. Perlindungan
dari virus ini didapat dari vaksin Felocell 3.
Feline
Panleukopenia
Mudah menular, menyebabkan diare,
muntah, dehidrasi hingga kematian. Paling sering terjadi pada anak kucing.
Perlindungannya didapat dari vaksin Felocell 3.
Jadwal Vaksinasi Kucing
1. Umur 8-10 minggu
- Pemeriksaan umum
- Vaksinasi 3 penyakit (tricat)
(Feline panleucopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus) atau 4
penyakit (tetracat) (Feline panleucopenia, Feline
rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydia)
- Pemberian obat cacing
2. Umur 12-14 minggu
- Pemeriksaan umum
- Vaksinasi Ulangan 3
penyakit (tricat) (Feline panleucopenia, Feline rhinotracheitis, Feline
calicivirus) atau 4 penyakit (tetracat) (Feline panleucopenia,
Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydia)
3. Umur 20 minggu
- Pemeriksaan umum
- Vaksinasi rabies
4.
Khusus untuk kucing umur lebih dari 6 bulan yang belum pernah di vaksin
- Pemeriksaan umum
- Vaksinasi 3 penyakit (tricat)
(Feline panleucopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus) atau 4
penyakit (tetracat) (Feline panleucopenia, Feline
rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydia)
- Vaksinasi rabies
Vaksin tidak langsung menstimulasi
kekebalan begitu dilakukan vaksinasi. Pada saat kucing divaksinasi, antigen
akan diidentifikasi dan direspon serta diingat oleh system kekebalan tubuh.
Pada umumnya proteksi terhadap penyakit belum akan dimulai sampai 5 hari
setelah divaksinasi. Proteksi penuh biasanya akan terjadi pada hari ke 14. Pada
beberapa kasus, 2 kali atau lebih vaksinasi dengan selang beberapa minggu akan
memberikan perlindungan yang baik. Secara umum, modified live vaccines dan
vaksin vaksin yang diberikan secara intranasalmemberikan perlindungan yang
lebih cepat.
Perawatan Setelah Vaksinasi
Setelah vaksininasi, pet mungkin
mengalami lethargic (lesu), tidak mau makan selama 1 - 2 hari dan mungkin ada
juga yang mengalami bengkak di area injeksi. Sediakan selalu makanan dan minuman
yang cukup, tempat yang hangat dan nyaman, sebaiknya tidak langsung dimandikan
(biasanya dokter menyarankan untuk tidak mandi selama 1 minggu setelah vaksin),
tidak dibawa menempuh perjalanan jauh atau berpindah tempat.
Anda yang baru mengadopsi atau
membeli kucing, biarkan mereka beradaptasi dulu di rumah kita selama 1 minggu
sebelum divaksin.
*dari berbagai sumber
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussaya punya kucing umurnya 3,5 bulan, beberapa hari yang lalu kucing saya baru di vaksin. Sebelum di vaksin pop kucing saya normal, tapi kenapa ya setelah di vaksin dia jadi mencret2? apakah itu efek samping atau bagaimana. terimakasih.
BalasHapus